Mengusir Suster Ngesot dan Baby Syster sebagai label Perawat

Pernahkah kita renungkan bahwa ada perbedaan perlakuan pemanggilan sebutan profesi kesehatan khususnya Tenaga Keperawatan? Dan itu dilakukan oleh perawat sendiri loh….



Contohnya: Ketika mahasiswa menghadapi dosennya, dia [mahasiswa] memanggil dosennya yang berprofesi Ners/perawat (bapaaaakkk …. atau Ibuuuu…..) tapi yang berprofesi dokter jarang dipanggil sebagai bapak/ibu malah tetap saja dipanggilnya (dokkk…. dan selalu dokkkk….) pada hal sama-sama sebagai DOSEN. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini juga kita alami sebagai perawat yang notabene sebagai pemberi pelayanan di rumah sakit atau puskesmas dimana kadang melakukan hal-hal spt itu………iya kan?, dimana ketika ada tenaga kesehatan yg profesi dokter maka selalu memanggilnya dokkkk…dok…..tapi apakah demikian juga anda lakukan pemanggilan kepada tenaga kesehatan lainnya seperti perawat memanggilnya nerssss…….nerssss….., atau bahkan tetap memanggilnya bapaakkk atau ibuu?. atau malah memanggilnya sus… suster [yang kadang sebagian masyarakat menganggap suster=baby sister) atau mantri atau bahkan suster ngesot???

Sungguh Alhasil…………..kalau perawat citranya seperti itu.

Oleh karena itu melalui tulisan ini mengajak rekan semua untuk bersama-sama merubah pemahaman masyarakat terhadap citra PERAWAT kearah yang selalu positif.

Bagaimana cara merubahnya? “harus kita mulai dari kita”

Salah satu caranya adalah kita harus mulai dari diri kita sendiri perawat untuk mensosialisasikan (membiasakan lidah) untuk tidak memanggil perawat sebagaimantri, suster [yang kadang sebagian masyarakat menganggap suster=baby sister pengasuh anak/Pembantu Rumah Tangga) atau bahkan suster ngesotseperti yg pernah diperankan dalam film horor indonesia tapi marilah kita sepakat menyebutnya dengan satu kata yaitu NERS.

*(untuk mendukung hal ini agar jangan dijadikan permasalahan dulu mengenai perbedaan jenjang pendidikannya dari mana perawat yang bersangkutan berasal, entah itu S1 S2 S3 atau lainnya (panggil aja dulu Ners) yang penting dia Perawat demi terciptanya perubahan pemahaman masyarakat terhadap citra PERAWAT)

Mari memajukan PERAWAT mulai dari kita!

Salam Ners Indonesia !