RUU Keperawatan Disahkan Jadi Usul Inisiatif DPR

Senayan - Sidang Paripurna DPR RI Selasa (12/2) ini mengesahkan RUU Keperawatan menjadi usul inisiatif DPR untuk segera dilakukan pembahasan lebih lanjut tanpa dibacakannya pandangan fraksi-fraksi.

Pandangan fraksi-fraksi soal RUU Keperawatan untuk dijadikan inisiatif DPR ini, hanya disampaikan secara tertulis kepada Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat paripurna saat itu dan itu dinyatakan sah. Hal ini mengingat pada prinsipnya semua fraksi telah menyetujui hal ini.

Saleh Husin dari Fraksi Hanura salah satu yang mengajukan interupsi pada Pimpinan Sidang agar pandangan fraksi tidak perlu dibacakan, tapi cukup disampaikan secara tertulis pada Pimpinan Sidang saja. Usulan Saleh Husin ini pun Bak Gayung Bersambut, dan langsung disetujui pimpinan sidang.

"Bagaimana kalau cukup diserahkan saja ke meja pimpinan, tidak perlu dibacakan. Karena pada prinsipnya fraksi-fraksi telah menyatakan persetujuan RUU inisiatif Dewan soal keperawatan ini," tukas Husin.

Priyo pun menyetujuinya, dengan pertimbangan keefektifan dan efisiensi waktu.
Menurut Priyo, untuk keperluan tersebut, Sekjen DPR RI telah memberitahukan daftar nama juru bicara fraksi-fraksi yang akan menyampaikan pendapat fraksinya dengan urutan secara bergiliran yang diawali juru bicara dari Fraksi PDI-P Sri Rahayu, Anshori Siregar dari PKS, Rizki Sadik dari PAN, Oky Asokawati dari PPP, Khusnunia F-PKB, Supriyatno dari F-Gerindra, Muchtar Ama Hanura, NOva Riyanti Yusuf dari Demokrat, dan Endang Agustinus Syarwan Hamid dari Golkar.

"Untuk yang saya sebut tadi, saya persilahkan menyampaikan pandangan fraksinya dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan yang sudah kita sepakati tadi," ujar Priyo.

Priyo pun berharap, pembahasan RUU keperawatan ini dapat segera dimulai, sehingga 2013 ini dapat diselesaikan menejadi UU. "Kita harapkan RUU ini segera dibahas, dan dapat diselesaikan tahun ini," ujarnya.


http://www.jurnalparlemen.com